Kamu memang bukan yang pertama, tapi terima kasih telah menjadi yang terakhir!
Sayang, memang kamu bukan yang Pertama untukku,
tapi.. Terima kasih telah menjadi yang Terakhir!
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, dulu aku pernah menjalani hubungan dengan laki-laki lain, aku mencintainya saat itu..
Kami memasak bersama, bernyanyi, olahraga, dan melakukan hal lainnya.
Kekurangannya hanya 1 , dia bukan orang yang takut akan Tuhan.
Dia membuatku menjauh dari Tuhan.
Ya, mungkin ini kesalahanku juga, terlalu mencintainya sampai aku lebih memilih memberikan waktuku terhadapnya daripada sama Tuhan..
Sampai, kami bertengkar hebat saat itu dan memutuskan untuk tidak lagi bersama.
Pada hari itu, aku sakit sekali, aku menangis setiap hari, makanpun tidak nafsu.
Sampai pada akhirnya, aku menemukanmu..
Kamu bukan menggantikan posisinya,, BUKAN !
Tapi, kamu mengubahkan pandanganku terhadap laki-laki.
Entah mengapa setiap gerak gerikmu membuat aku selalu terkagum.
Kamu berorientasi pada Tuhan, dan carreermu.
Kamu mengajarkanku, bahwa kamu tidak akan mungkin dapat mencintaiku jika kamu tidak mencintai penciptaku .
Oh Tuhan, rasanya sangat teduh sekali mendengar hal itu.
Tidak terasa, senyuman demi senyuman telah kulewati bersamamu sampai cincin pengikat sudah tersemat di jari manisku !
Terima kasih Tuhan, Engkau telah memberikan dia untukku.
Untuk kamu, I love you sayang :)
Komentar
Posting Komentar